NU dan Muhammadiyah Penjaga Bandul Keseimbangan Keumatan dan Kebangsaan

by -1966 Views
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat konferensi pers di Yogyakarta

Senin, 6 Februari 2023 – 23:58 WIB

VIVA Politik – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sebagai dua pilar strategis Islam Indonesia.

“NU dan Muhammadiyah dengan kekhasannya masing-masing merupakan dua pilar strategis Islam Indonesia yang dalam perjalanan sejarahnya telah memahat pandangan dan praktik keagamaan yang kokoh, moderat, maju, dan menebar kemaslahatan yang luas dalam orientasi Islam rahmatan lil alamin (rahmat bagi semesta alam),” kata Haedar Nashir dalam keterangan di Yogyakarta, Senin, 6 Februari 2023.

NU dengan spirit merawat tradisi, sementara Muhammadiyah dengan orientasi reformasi budaya, menurut Haedar, secara sinergis telah menjelma menjadi penjaga bangunan keindonesiaan yang mengintegrasikan agama, Pancasila, serta kebudayaan luhur bangsa.

Jelang 1 Abad Nahdlatul Ulama

Jelang 1 Abad Nahdlatul Ulama

“Keduanya menjadi kekuatan penjaga bandul keseimbangan dan jalan tengah dalam proses integrasi keumatan dan kebangsaan secara harmoni, damai, dan konstruktif dalam kehidupan keindonesiaan yang Bhinneka Tunggal Ika,” ujar dia.

Ia berharap NU dan Muhammadiyah menjadi jalan tengah integrasi keumatan dan kebangsaan.

Halaman Selanjutnya

Muhammadiyah, kata Haedar, menyampaikan selamat untuk Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU).

img_title



Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.