Pertimbangan Jokowi Saat Melakukan Reshuffle: Kinerja dan Faktor Politik

by -761 Views
Presiden Jokowi.

Rabu, 1 Februari 2023 – 00:02 WIB

VIVA Politik – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) blak-blakan berbicara mengenai acak ulang (reshuffle) komposisi menteri dalam kabinetnya. Menurut Kepala Negara, reshuffle kabinet tersebut dilakukan berdasarkan kinerja setiap menteri. 

Meskipun di dalamnya ada juga pertimbangan politik sebelum melakukan reshuffle, tapi hal tersebut bukan menjadi alasan utama. Yag menjadi faktor utama menurut Jokowi adalah masalah kinerja.

“Yang utama memang performa, kinerja bahwa ada sisi politiknya pasti juga ada. Tapi itu bukan yang utama” kata Jokowi di acara puncak peringatan HUT PSI ke-8, di Gedung Jakarta Theather, Selasa malam, 31 Januari 2023.

Presiden Jokowi pimpin Rapat Kabinet di Istana Merdeka, Jakarta

Presiden Jokowi pimpin Rapat Kabinet di Istana Merdeka, Jakarta

Photo :

  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Dia juga meminta semua pihak untuk bersabar dan menunggu esok hari, atau Rabu Pon, yang diduga menjadi waktu pelaksanaan reshuffle kabinet. “Ya, di tunggu aja besok,” ujarnya. 

Dalam keterangan lebih lanjut, Jokowi mengatakan sudah menjadi hal yang wajar apabila ada evaluasi terkait kinerja para menterinya tersebut. “Performanya, kinerjanya perlu di evaluasi. Sudah biasa itu,” tambahnya. 

Jokowi juga menyebut bahwa pemanggilan para menterinya pada hari ini, tidak ada kaitannya dengan isu reshuffle yang akan dia lakukan. “Oh tidak. Tidak ada. Ya biasa, ada masalah-masalah yang harus kita selesaikan,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat menunggu keputusan soal reshuffle atau perombakan kabinet yang kemungkinan akan terjadi pada 1 Februari 2023. Adapun 1 Februari 2023 merupakan hari Rabu Pon, hari di mana Jokowi biasa melakukan reshuffle.

img_title



Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.