Jokowi dan Anwar Ibrahim Tuntut Junta Militer Myanmar Laksanakan Lima Butir Kesepakatan

by -209 Views
Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Anwar Ibrahim (kiri) berbicara kepada wartawan dalam konferesi pers bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 9 Januari 2023.

Senin, 9 Januari 2023 – 14:55 WIB

VIVA Politik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Indonesia dan Malaysia bersepakat untuk memperkuat posisi Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan menyoroti krisis politik dan kemanusiaan di Myanmar di bawah rezim militer di negeri itu.

“Kita juga sepakat untuk terus memperkuat ASEAN. Kita sepakat bahwa ASEAN harus dapat memainkan peran sentral dalam menjadikan kawasan Indo-Pasifik menjadi kawasan damai sejahtera dan stabil,” ujar Jokowi dalam konferesi pers bersama Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Anwar Ibrahim di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 9 Januari 2023.

Indonesia, kata Jokowi, memiliki pandangan yang sama dan telah menyatakan sikap mengenai junta militer Myanmar untuk melaksanakan Lima Butir Kesepakatan (Five-Point Concessus). “Dan mengenai Myanmar, Indonesia dan Malaysia memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya pelaksanaan ‘Five-Point Concessus’.”

Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Anwar Ibrahim berbicara kepada wartawan dalam konferesi pers bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 9 Januari 2023.

Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Anwar Ibrahim berbicara kepada wartawan dalam konferesi pers bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 9 Januari 2023.

Demi mewujudkan stabilitas dan perdamaian di Myanmar, menurut Jokowi, dia dan Anwar Ibrahim menegaskan, “Kita sepakat mendesak junta militer Myanmar untuk mengimplementasikan ‘Five-Point Concessus’ tersebut”.

https://www.youtube.com/watch?v=hcfoDnxffYo

Lima Butir Kesepakatan itu, antara lain dialog konstruktif, penghentian kekerasan, mediasi antara segala pihak, pemberian bantuan kemanusiaan, dan pengiriman delegasi ASEAN ke Myanmar.

Halaman Selanjutnya

Anwar Ibrahim, yang baru dilantik sebagai perdana menteri pada November 2022, melakukan kunjungan bilateral pertama ke Indonesia pada 8 hingga 9 Januari 2023, atas undangan Presiden Joko Widodo.

img_title

Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.