Selasa, 17 Januari 2023 – 18:22 WIB
VIVA Politik – Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat atau Musra Indonesia, Andi Gani Nena Wea, mengaku terkejut ada yang mengklaim sebagai inisiator dalam Musra XIII di Jawa Timur. Apalagi sampai menyebut ada nama Budiman Sudjatmiko dari hasil tersebut.
Hal ini menyusul munculnya seorang bernama Arvindo Noviar, yang mengaku sebagai inisiator Musra Jawa Timur. Panitia nasional Musra membantah pernyataan dari Arvindo tersebut.
“Inisiator Musra adalah pimpinan 18 organ relawan Jokowi dan tidak ada nama Arvindo Noviar didalamnya,” ujar Andi Gani, kepada wartawan, Selasa 17 Januari 2023.
Dirinya menjelaskan, tidak ada istilah inisiator di Musra XIII Jawa Timur. Andi Gani menegaskan, Musra sendiri merupakan forum yang digelar relawan Joko Widodo (Jokowi) untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat akar rumput, terkait calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
“Justru yang ada itu panitia daerah yang dipimpin Fauzi sebagai ketuanya,” ujar dia.
Sejauh ini, lanjutnya, muncul banyak tokoh yang dijagokan dalam perhelatan Musra. Ada yang mendukung Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Arsjad Rasjid, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, dan banyak lainnya.
“Dan kami kaget munculnya nama Budiman Sudjatmiko ini. Karena, hasil e-voting Musra Jawa Timur juga kan belum diumumkan sampai saat ini,” ucap dia.
Halaman Selanjutnya
Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia Panel Barus, menambahkan tidak ada nama Arvindo Noviar dalam jajaran inisiator Musra. Panel menjelaskan, Musra Jawa Timur yang digelar di Grand City Surabaya memang dihadiri 6 ribu peserta dari berbagai elemen masyarakat. Baik itu dari petani, nelayan, buruh, wong cilik, dan lainnya.
Sumber: www.viva.co.id
