Urai Masalah Indonesia, Pakar Usulkan Cawapres Berlatar Hukum Tata Negara

by -2572 Views
Pakar Hukum Tata Negara Universitas Muslim Indonesia Makassar, Fahri Bachmid.

Rabu, 3 Mei 2023 – 14:56 WIB

VIVA Politik – Pakar Hukum Tata Negara dan Konstitusi Dr. Fahri Bachmid mendorong agar calon Presiden (capres) atau Wakil Presiden RI (cawapres) untuk Pemilu 2024 adalah sosok yang paham serta menguasai konstitusi dan ketatanegaraan. Hal itu menurutnya penting, agar mekanisme pengelolaan negara bisa berjalan benar dan tepat.

“Aspek ini sangat elementer serta merupakan sebuah keniscayaan untuk hadirnya sosok yang memahami hakikat bernegara serta bagaimana mengelola sebuah negara,” kata Fahri kepada wartawan, Rabu, 3 Mei 2023.

Ilustrasi surat suara di pemilu

Ilustrasi surat suara di pemilu

Fahri menjelaskan, secara konstitusional, demokrasi dan nomokrasi merupakan prasyarat mutlak. Terlebih demokrasi dari waktu ke waktu selalu mendapat atribut tambahan, seperti welfare democracy, people democracy, social democracy, participatory democracy, dan lain-lain. 

“Gagasan demokrasi yang paling ideal di zaman modern ini adalah gagasan demokrasi yang berdasar atas hukum ‘constitutional democracy,” ujar Fahri.

Secara teoritik, lanjut Fahri, demokrasi berlandaskan atas hukum atau nomokrasi. Nomokrasi sebagai konsep mengakui bahwa yang berkuasa sebenarnya bukanlah orang, melainkan hukum atau sistem itu sendiri.

“The rule of law and not of man. Pemerintahan oleh hukum, bukan oleh manusia, jadi hakikatnya hukum sebagai ‘benchmarking’ yang harus dijadikan rujukan oleh semua pihak, termasuk yang kebetulan menduduki jabatan kepemimpinan itu,” kata Fahri.

Halaman Selanjutnya

Untuk itu, pasca constitutional reform, Indonesia memerlukan seorang teknokrat yang memahami sistem dengan kemampuan teknokratisnya.

img_title



Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.