Rabu, 18 Januari 2023 – 17:26 WIB
VIVA Politik – Pengajar di Universitas Pertahanan yang juga Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, meminta agar para mahasiswa bisa bisa menjadi pemimpin dan menguasai banyak bidang. Tetap terbuka dengan banyak hal, dan membangun kolaborasi.
Itu dikatakan Hasto, Sekjen PDIP yang juga dosen pengajar Universitas Pertahanan atau Unhan RI itu, saat membawa mahasiswanya melakukan kunjungan lapangan ke pabrik urea, NPK, dan produk kimia lainnya, yang merupakan milik BUMN PT Pupuk Kujang di Cikampek, Jawa Barat, pada Rabu.
Sekjen PDIP itu datang disambut jajaran petinggi Pupuk Kujang, yakni Dirut Maryadi dan Komisaris Riad Oscha Chalik. Sesprodi Teknik Mesin Militer Unhan, Letkol Wawan Rukmono, datang menyusul bersama puluhan mahasiswa.
“Lokasi Pupuk Kujang ini adalah industrial complex yang sangat lengkap, di sini membentang masa depan Indonesia Raya kita. Kunjungan ini demi membangun imajinasi para mahasiswa, agar sejak belajar sejak awal di Unhan, punya mimpi membangun keunggulan kita sebagai bangsa,” kata Hasto, Rabu 18 Januari 2023.
Dia menilai, pembelajaran di lapangan ini sangat bagus buat generasi bangsa. Karena secara teori mereka sudah dapat di bangku perkuliahan. Tapi ini bisa melihat praktik di lapangan.
Dari situ, Hasto berharap mahasiswa bisa memahami bagaimana implementasi ilmu-ilmu dasar, merancang proses produksi agar memberi nilai tambah pada bahan mentah.
“Anda lihat nanti. Dan imajinasikan. Bagaimana kolaborasi berbagai disiplin ilmu dalam proses produksinya. Teknik mesin tak ada arti tanpa teknik kimia, teknik elektro, teknik sipil dan berbagai teknik material. Semua berkolaborasi dalam sebuah sistem. Dari situ anda akan sadar bahwa sistem produksi hampir sama dengan kehidupan. Bahwa menjadi manusia, pikiran anda harus open mind, tak bisa ego sendiri. Semua harus kolaborasi untuk berproduksi demi penciptaan nilai tambah,” jelas Hasto.
Halaman Selanjutnya
Dijelaskannya, institusi pendidikan tidak bisa membumikan ilmu pengetahuan yang mereka berikan tanpa kolaborasi. Salah satunya, kata Hasto, seperti yang dilakukan dengan PT Pupuk Kujang ini.
Sumber: www.viva.co.id
