Prabowo Dihukum oleh Buruh karena Omnibus Law

by -838 Views
Presiden Partai Buruh Said Iqbal

Jumat, 10 Februari 2023 – 20:00 WIB

VIVA Politik – Partai Buruh mengusulkan sejumlah nama sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilu tahun 2024, berdasarkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai itu di Jakarta pada 17 Januari 2023.

Nama-nama yang diusulkan sebagai calon presiden, antara lain Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Anies Baswedan (mantan gubernur DKI Jakarta), Said Iqbal (Presiden Partai Buruh), dan Najwa Shihab (jurnalis). Sedangkan nama-nama yang direkomendasikan sebagai calon wakil presiden, antara lain Arsjad Rasjid (Ketua Umum Kadin Indonesia), Mahfud MD (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan), Said Iqbal, dan dan Najwa Shihab.

Tak ada nama Prabowo Subianto, Ketua Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, dalam bursa kandidat yang diusulkan Partai Buruh. Padahal, nama Prabowo Subianto termasuk dalam tiga besar bakal calon presiden dengan tingkat elektabilitas tertinggi menurut banyak lembaga survei.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal

Presiden Partai Buruh Said Iqbal

Dalam wawancara eksklusif dengan VIVA pada program The Interview di Jakarta pada Rabu, 1 Februari 2023, Said Iqbal, sang Presiden Partai Buruh, menjelaskan alasan nama Prabowo Subianto tak masuk dalam daftar kandidat itu. Pertama-tama, Rakernas Partai Buruh merupakan forum yang demokratis dan tidak ada yang mendominasi. Karena itu, pengusulan nama-nama tersebut, termasuk tiadanya nama Prabowo, merupakan murni kehendak atau aspirasi kelompok buruh yang tergabung dalam Partai Buruh.

Alasan kedua, Said menduga, kelompok buruh kecewa terhadap Prabowo Subianto dan Partai Gerindra yang termasuk di antara partai parlemen yang menyetujui pengesahan Undang-Undang Omnibus Law tentang Cipta Kerja. Bahkan, ada satu pernyataan Prabowo yang, menurutnya, menyakiti hati kalangan pekerja, yaitu klaim bahwa Omnibus Law telah menyerap 80 persen aspirasi kelompok buruh.

Halaman Selanjutnya

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), faksi terbesar di Partai Buruh, telah dua kali mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilu 2014 dan 2019

img_title



Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.