Pemilu Adu Visi dan Misi, Bukan Adu Capital, Juga Bukan Adu Uang

by -199 Views
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana.

Jumat, 20 Januari 2023 – 13:34 WIB

VIVA Politik – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memantau aliran dana partai politik (parpol) selama kampanye pemilu tahun 2024. PPATK bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) demi mewujudkan Pemilu yang bersih.

“Semua kita pantau, karena itu menjadi tanggung jawab kita semua,” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 20 Januari 2023.

Upaya pemantauan terhadap aliran dana parpol, katanya, juga bertujuan untuk menjamin integritas sistem pemilu. Pesta demokrasi itu harusnya menjadi ajang bagi parpol untuk mempertarungkan gagasan dan ide perubahan.

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.

“Kita ingin mencoba integritas sistem pemilu ini terjamin, khususnya, jangan sampai pembiayaan itu memengaruhi pemilu, ya. Pemilu ini kan adu visi misi bukan adu kapital, juga bukan adu uang,” katanya.

PPATK membongkar 8 modus aksi penggelapan dana kampanye selama penyelenggaraan pemilu 2024. Modus pertama, adanya penerimaan dana yang melebihi batas sumbangan dana kampanye dari pihak lain, perseorangan, dengan teknik memecah-mecah transaksi sumbangan,” kata Deputi Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan PPATK Maimirza, di Jakarta, Kamis.

Halaman Selanjutnya

Modus kedua, banyak calon anggota badan legislatif (caleg) yang menerima dana kampanye dari pihak perseorangan tanpa melalui Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK). Ketiga, ada pemberian uang tunai dalam jumlah signifikan sehingga tidak teridentifikasi pihak penyumbangnya.

img_title

Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.