Pelembagaan Partai di PDIP, Hasto Beberkan Penggalan Pesan Megawati

by -1182 Views
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam Seminar Nasional Pelembagaan Parpol

Kamis, 26 Januari 2023 – 17:06 WIB

VIVA Politik – Institusionalisasi atau pelembagaan partai, juga dilakukan oleh PDIP. Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, menjelaskan partainya melakukan pelembagaan tersebut. 

Mahasiswa Program Doktoral Universitas Indonesia (UI) itu juga mengatakan, ada pernyataan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, yang bisa dipahami bagaimana proses mereka melakukan pelembagaan PDIP.

Itu disampaikannya dalam Seminar Nasional bertema “Pelembagaan Partai dan Kepemimpinan Strategis Nasional” yang dilaksanakan oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) bersama Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG), Pascasarjana UI, Kamis 26 Januari 2023. Hadir juga pembicara lainnya seperti Burhanuddin Muhtadi dan Ketua Kaprodi SKSG Dr.A.Hanief Saka Ghafur.

“Bu Mega mengingatkan jangan sampai PDI Perjuangan jatuh dalam alam transaksional yang pragmatis, sebab kita adalah partai ideologis dengan rekam jejak sejarah panjang. Berpolitik itu membangun peradaban, menentukan arah bagi masa depan bangsa. Karena itulah PDI Perjuangan ada selamanya, sepanjang bangsa ini ada. Tampak pernyataan sederhana, tetapi menunjukkan betapa pentingnya partai politik itu,” jelas Hasto, dalam pernyataannya yang disambut riuh. 

Oleh sebab itu, lanjut Hasto, mereka terus bergerak untuk menjadi partai yang modern. Namun tetap dengan rohnya yakni Pancasila 1 Juni. 

“Maka keputusan strategis Ibu Mega merupakan bahan penelitian sangat menarik,” imbuhnya.

Hasto lalu memaparkan sejarah PDIP, yang berasal dari Partai Nasionalis Indonesia (PNI) yang didirikan oleh Proklamator RI Soekarno. Pada 4 Juni 1972 di Bandung, PNI didirikan. Dengan basis tradisi intelektual, dari pengalaman spirit kemerdekaan berbagai negara bangsa dunia, dan sejarah nusantara. Maka basisnya adalah kenapa harus merdeka dan melepaskan diri dari jajahan selama ratusan tahun.

Halaman Selanjutnya

“Karena tradisi pendiri bangsa itu, maka selayaknya PDI Perjuangan dan kadernya juga mengembangkan kepemimpinan intelektual itu dengan belajar teori demokrasi, pemerintahan negara, fungsi parpol, ketahanan politik. Itu semua harus bagian dari kultur PDI Perjuangan, inilah yang membuat partai punya arah masa depannya,” jelas Hasto.

img_title

Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.