Ketua Bawaslu Prediksi Perseteruan Cebong vs Kampret Masih Terjadi pada Pemilu 2024

by -986 Views
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja

Jumat, 3 Februari 2023 – 19:30 WIB

VIVA Politik – Perseteruan sengit antar-pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden, seperti halnya populer dikenal Cebong vs Kampret pada pemilu 2019, diprediksi terulang lagi pada pemilu tahun 2024, menurut analisis Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI.

“Kalau [pasangan] calon presiden dua, kemungkinan terjadi [lagi perseteruan Cebong vs Kampret]; capres tiga juga kemungkinan terjadi,” kata kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dalam wawancara eksklusif dengan VIVA pada program The Interview di Jakarta pada Selasa, 17 Januari 2023.

Jika pasangan capres-cawapres lebih dari dua, menurut Bagja, kemungkinan pembelahan masyarakat masih cukup besar karena pemilu presiden akan digelar untuk tahap kedua sampai didapat satu pasang yang memperoleh dukungan suara terbanyak. Pada saat itulah, katanya, perselisihan sengit seperti Cebong vs Kampret akan terjadi.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja

Masalahnya, menurutnya perseteruan itu tak hanya berupa perdebatan melainkan juga memantik maraknya penyebaran berita bohong atau hoaks, fitnah, dan kampanye hitam (black campaign). Semua itu berpotensi memicu konflik sosial dan menggangu stabilitas politik nasional.

Bagja mengingatkan satu contoh penyebaran hoaks yang menghebohkan publik nasional pada pemilu 2019 berupa isu ditemukannya sejumlah kontainer berisi 7 juta surat suara pemilu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Halaman Selanjutnya

Isu itu, yang kemudian dipastikan bohong, katanya, nyaris saja memicu gejolak sosial karena dianggap bagian dari kecurangan pemilu. Jika isu itu tidak segera diklarifikasi dan dibuktikan keliru, akan memicu lebih banyak lagi hoaks dan spekulasi.

img_title



Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.