Jika Ada Reshuffle, Jokowi Diprediksi Sengaja Amankan 1 Menteri Nasdem Jadi Tameng Politik

by -150 Views
Enam menteri baru kabinet Jokowi-Ma'ruf hasil reshuffle 2020 saat dikenalkan ke publik pada Selasa 22 Desember 2020.

Senin, 30 Januari 2023 – 10:49 WIB

VIVA Politik – Isu reshuffle kembali mencuat akan dilakukan Presiden Jokowi dengan menyasar menteri asal Nasdem. Isu itu beredar pasca pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh di Istana Negara, beberapa hari lalu.

Akademisi yang juga Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menganalisa makna pertemuan Paloh dengan Jokowi. Dia menduga dari pertemuan itu kemungkinan bisa membahas reshuffle.

Menurut dia, dipanggilnya Paloh ke Istana itu juga karena Jokowi ingin garansi dukungan Nasdem ke pemerintah.

“Jokowi tampaknya ingin memastikan komitmen Nasdem dalam koalisi partai pendukung pemerintah. Komitmen itu diperlukan Jokowi untuk memastikan perlu tidaknya menteri dari Nasdem di-reshuffle,” kata Jamiluddin, dalam keterangannya, Senin, 30 Januari 2023.

Namun, sebagai pengamat, ia membacanya Paloh akan tetap menggaransi dukungannya kepada Jokowi hingga 2024. Tapi, kata dia, garansi ala Paloh itu kemungkinan dinilai Jokowi belum cukup. 

Jamiluddin juga menganalisa kemungkinan Jokowi meminta Paloh agar tarik dukungan ke Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

Halaman Selanjutnya

“Jokowi kemungkinan juga meminta Surya Paloh untuk menarik dukungan kepada Anies Baswedan. Permintaan ini kemungkinan ditolak Surya Paloh,” tutur dosen Universitas Esa Unggul tersebut.

img_title

Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.