Elektabilitas Ganjar Turun, Qodari: Hukuman Dari Publik

by -345 Views
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari dalam Pemaparan Hasil Survei

Senin, 10 April 2023 – 03:08 WIB

VIVA Politik – Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkini menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) mengalami penurunan signifikan dalam dua bulan terakhir. Dari hasil survei LSI menyebutkan, elektabilitas Ganjar Pranowo turun sebesar 8,1 persen, yaitu dari 35 persen pada bulan Februari 2023 menjadi 26,9 persen pada April 2023.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan, turunnya elektabilitas Ganjar sudah ia prediksi sebelumnya dan terkonfirmasi dengan data survei terbaru LSI. Dikatakan Qodari, turunnya elektabilitas Ganjar secara signifikan karena pernyataannya menolak Timnas Israel yang berujung pada batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala DunianU-20. 

Hokky Caraka dan Ganjar Pranowo

Hokky Caraka dan Ganjar Pranowo

Sebab, Qodari melihat pernyataan Ganjar tidak hanya bertolak belakang dengan sikap Presiden Jokowi, tetapi juga dengan sikap masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

“Saya melihat penurunan ini disebabkan karena statement Ganjar atau langkah Ganjar itu tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat Indonesia, di survei LSI itu kelihatan bagaimana aspirasi masyarakat Indonesia tentang olahraga misalnya, ternyata kan 80% setuju dengan Pak Jokowi bahwa olahraga dipisahkan dari politik,” kata Qodari dalam keterangannya, Minggu 9 April 2023

Dijelaskan Qodari, informasi Piala Dunia U-20 sudah diketahui oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia, sehingga batalnya Piala Dunia akibat penolakan timnas Israel dari politisi PDIP tersebut memunculkan kekecewaan publik luas. 

“Ternyata mayoritas masyarakat juga setuju dengan partisipasi Israel dalam Piala Dunia u-20 tersebut. Jadi langkah Ganjar atau sikap Ganjar yang menentang menolak Israel berakibat pada batalnya Piala Dunia oleh FIFA itu bertentangan dengan aspirasi masyarakat Indonesia, dan bertentangan dengan Pak Jokowi,” jelasnya. 

Halaman Selanjutnya

Dalam konteks itu, Qodari menilai turunnya elektabilitas Ganjar yang signifikan ini bagian dari hukuman masyarakat Indonesia kepadanya, karena masyarakat mengetahui bahwa Ganjar Pranowo adalah antitesa dari Presiden Joko Widodo. 

img_title



Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.