Duit Semua yang Main Kok

by -6137 Views
ilustrasi Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri di sekolah partai Calon Kepala Daerah PDIP.

Senin, 2 Januari 2023 – 08:14 WIB

VIVA Politik – Elite Partai Demokrat (PD) gencar menyuarakan penolakan wacana sistem Pemilu Legislatif atau Pileg 2024 kembali menggunakan sistem proporsional tertutup. Wacana itu dikritik Sekretaris Majelit Tinggi PD Andi Mallarangeng seperti ibarat PDI Perjuangan (PDIP) ‘membeli kucing dalam karung’.

Menanggapi itu, politikus senior PDIP, Aria Bima menyampaikan bahwa dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 mengatur Pileg 2024 adalah partai politik. Beda dengan Pilpres yang merupakan perorangan karena dipilih atau diusung parpol. Begitu juga, Pemilu DPD adalah perorangan.

“Yang diadili itu adalah partai politik. Becus nggak naruh kadernya. Kan gitu. Kenapa? Konstitusi ngomong gitu kok. Peserta pemilu legislatif adalah partai politik,” kata Aria dalam Apa Kabar Indonesia Malam tvOne yang dikutip VIVA, Senin, 2 Januari 2023.

Politikus PDIP Aria Bima

Dia mengatakan tak masalah dengan sistem pileg proporsional terbuka. Bahkan, ia sesumbar PDIP bakal menang lagi.

“Nggak takut kita. Cuma kita ini kan diskusi soal rakyat ini matang nggak? Mas Andi (Andi Mallarengeng) tadi bilang itu kan pemikiran yang logis saja. Empiriknya tahu nggak?” ujar Aria.

Menurut dia, dengan proporsional terbuka sulit aktivis berkualitas tapi dana terbatas bersaing di pileg.

Halaman Selanjutnya

“Jadi, akktivis kayak Om Andi, kayak saya. Kayak Bung Ray (Ray Rangkuti). Bertarung aja sekarang, menang nggak?” lanjut Aria.

img_title

Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.