Tak Logis dan Bahayakan Demokrasi

by -2457 Views
Warga Papua melintas di dekat spanduk sosialisasi Pemilu 2019 yang dipajang di Kantor KPUD Wamena, Jayawijaya. (Foto ilustrasi)

Rabu, 11 Januari 2023 – 10:31 WIB

VIVA Politik – Pimpinan DPR RI kembali menyoroti wacana perubahan sistem Pemilu 2024 yang kemungkinan kembali menjadi proporsional tertutup. Polemik ini jadi perhatian sejumlah pimpinan DPR.

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menilai, usulan mengembalikan pemilu dengan sistem proporsional tertutup, tidak logis dan dapat membahayakan demokrasi. Apalagi, kata dia, usulan sistem proporsional tertutup baru digaungkan satu tahun sebelum pelaksanaan Pemilu 2024.

“Kalau wacana sistem pemilu itu empat atau lima tahun sebelum pemilu mungkin sangat logis ya, rasional, dan tidak terkesan menyabotase sistem,” Cak Imin, dalam keterangannya yang dikutip pada Rabu, 11 Januari 2023.

Menurut dia, tak rasional jika sistem Pemilu 2024. Apalagi, saat ini, sudah masuk dalam tahapan persiapan Pemilu 2024. Bagi dia, perubahan itu bisa membahayakan demokrasi di Tanah Air.

“Tapi kalau pemilu sudah sangat dekat begini, kemudian semua persiapan sudah berjalan, anggaran, dan berbagai perencanaan sudah tahapannya berlangsung tiba-tiba perubahan sistem akan sangat membahayakan demokrasi kita,” ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Hal senada diutarakan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Dia meminta Mahkamah Konstitusi (MK) bisa mempertimbangkan suara mayoritas, baik dari fraksi di DPR RI maupun masyarakat yang menolak sistem proporsional tertutup. 

Halaman Selanjutnya

Menurut Politikus Gerindra itu, MK tidak boleh memutuskan JR terhadap sistem pemilu secara serampangan.

img_title

Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.