Rabu, 3 Mei 2023 – 16:42 WIB
VIVA Politik – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di Plataran Senayan pada Rabu, 3 Mei 2023. Tampak, Airlangga memakai baju batik hijau, peci hitam. Sedangkan Cak Imin, begitu Muhaimin biasa disapa, mengenakan baju kemeja putih serta peci hitam.
Airlangga mengaku, banyak yang dibicarakan dalam silaturahmi halal bihalal dengan Cak Imin serta jajaran pengurus PKB, termasuk koalisi masing-masing yang saat ini telah dibangun partai tersebut. Dalam Koalisi Indonesia bersatu (KIB), ada Partai Golkar, PAN dan PPP. Sedangkan PKB membangun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra.
Namun, lanjut dia, pembahasan selanjutnya diharapkan ada pembicaraan soal koalisi besar antara PKB dengan Partai Golkar.
“Besar itu membutuhkan koalisi inti dan koalisi inti itulah yang kita duduk bersama, dimana koalisi inti ini antara Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa,” kata Airlangga.
Bahkan, Airlangga menyebut dalam pertemuan ini sudah menunjuk tim pemenangan. Dimana dari Golkar yaitu Nusron Wahid dan Faisol Riza dari PKB. Jadi, kedua tim ini akan duduk untuk meneruskan langkah-langkah teknis.
“Banyak hal tadi yang teknis juga dibicarakan dengan Pak Ketua Umum, Pak Muhaimin Iskandar,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 itu.
Jelas dia, kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut setelah pertemuan 6 pimpinan partai politik bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Selasa malam, 2 Mei 2023. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengingatkan bahwa 13 tahun kedepan ini adalah masa persimpangan jalan antara Indonesia menjadi negara maju atau berada dalam jebakan negara berpendapatan menengah.
Halaman Selanjutnya
“Oleh karena itu, hari ini direspons dengan pertemuan Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Golkar, bahwa kita siap untuk menjadi inti daripada menjaga pembangunan dan melakukan komunikasi-komunikasi politik terhadap partai-partai yang memang ingin melanjutkan program ke depan agar kita tidak jatuh jadi negara berpendapatan rendah,” jelas dia.
Sumber: www.viva.co.id
