Senin, 26 Desember 2022 – 18:22 WIB
VIVA Politik – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri heran dengan pernyataan pengamat politik Rocky Gerung yang mengait-ngaitkan penggeledahan kantor Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dengan pencapresan Anies Baswedan. Pola pikir Rocky dikritik Firli.
Dia merasa aneh dengan pikiran Rocky lantaran apa yang dilakukan KPK selalu dinarasikan sebagai upaya jegal Anies. Firli menyinggung seperti langkah KPK dalam dugaan kasus Formula E yang juga dikaitkan dengan penjegalan Anies.
“Sekarang KPK geledah kantor Gubernur Jatim juga dibilang ada hubungan dengan Anies. Jadi, apa-apa yang dilakukan KPK untuk menjegal Anies,” kata Firli, Senin, 26 Desember 2022.
Firli menekankan, pola pikir Rocky seperti itu tak masuk akal karena seolah-olah Anies seperti terlibat dengan semua dugaan perkara yang ditangani KPK.
“Memangnya Anies ada keterlibatan dengan semua perkara korupsi yang ditangani KPK? Jangan-jangan perkara korupsi Gubernur Papua, Lukas Enembe, nanti dikatakan untuk menghambat Anies,” tutur eks Kapolda NTB tersebut.
Pun, dia menambahkan, aksi penggeledahan tim KPK beberapa waktu lalu dalam rangka pengembangan dugaan perkara korupsi dana hibah. Dalam perkara itu, KPK sudah menetapkan status tersangka terhadap Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Simanjuntak.
Halaman Selanjutnya
Meski demikian, ia menyampaikan tim KPK juga tak hanya menggeledah kantor Khofifah tapi juga beberapa tempat, seperti kantor Sekda Pemprov Jatim hingga ruang kerja Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
Sumber: www.viva.co.id
