Sabtu, 4 Maret 2023 – 23:18 WIB
VIVA Politik – Sejumlah warga negara asing alias turis membuat dan mengirim petisi ke instansi pemerintahan Bali. Petisi mereka buat hanya karena merasa terganggu suara ayam berkokok di dekat tempat menginap di Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyoroti persoalan tersebut yang seolah malah menginjak harga diri bangsa. Dia heran aparat Ketenteraman dan Ketertiban (trantib) setempat malah meminta agar pemilik ayam yang berkokok merelokasi hewan peliharannya tersebut agar menjauh dari lokasi penginapan. Namun, permintaan itu ditolak pemilik ayam tersebut.
“Kelihatannya lucu dan sepele, tapi ini tidak lucu dan tidak sepele. Karena memberi ruang bagi pihak asing untuk mendikte masyarakat lokal,” kata Teddy, dalam keterangannya, Sabtu, 4 Maret 2023.
Menurut dia, mestinya aparat Trantib di sana bisa tegas. Ia bilang jika turin merasa tidak nyaman maka mesti komplain ke hotel atau tempat penginapan.
Cara lain bisa meminta turis agar pindah mencari hotel lain, bukan malah mendikte warga lokal pemilik ayam.
“Berbeda jika tetangga pemilik ayam itu atau warga sekitar yang merasa terganggu, maka bisa dibicarakan, dicari penyelesaiannya, bukan turis yang hanya mampir sebentar,” tutur Teddy.
Halaman Selanjutnya
Dia bilang jika persoalan itu tak ada titik temu maka lebih baik bisa gunakan KUH Perdata dan UU tentang peternakan dan kesehatan hewan.
Sumber: www.viva.co.id