Projo Tolak Figur Capres yang Berpotensi Bawa Polarisasi di 2024

by -1940 Views
Penghitungan surat suara Pemilu 2019 (Foto ilustrasi).

Rabu, 28 Desember 2022 – 16:22 WIB

VIVA Politik – Polarisasi politik di Pemilu 2024 jadi perhatian relawan Pro Jokowi (Projo). Kelompok relawan militan Jokowi itu menolak figur capres yang berpotensi bawa polarisasi di 2024.

Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, menyampaikan polariasi politik karena figur capres bisa menyebabkan kegagalan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Menurutnya, polarisasi mesti dilawan karena memunculkan keterbelahan.

“Karena konsen kami sebetulnya, seperti yang saya sampaikan tadi. Bangsa ini harus menyudahi keterbelahan-keterbelahan hanya karena kontestasi pilpres,” kata Handoko di DPP Projo, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Desember 2022.

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi (kanan) dan Sekjen DPP Projo Handoko (kiri) menghadiri Rakernas IV Projo di Jakarta

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi (kanan) dan Sekjen DPP Projo Handoko (kiri) menghadiri Rakernas IV Projo di Jakarta

Photo :

  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Dia mengatakan, negara RI ke depan punya proyeksi yang cerah terutama dari sisi ekonomi. Handoko bilang, Projo tak ingin menghilangkan potensi RI jadi negara maju hanya karena figur capres pembawa polarisasi. 

Pun, dia mengingatkan, keberhasilan RI bisa dicapai dengan kerja keras melibatkan seluruh elemen bangsa. 

“Proyeksi-proyeksi ke depan itu sangat cerah. Kita akan menjadi salah satu bangsa yang besar nanti. Jangan sampai potensi ini hilang hanya karena kita kebelah. Apalagi kebelahnya cuma soal figur capres,” jelas Handoko. 

Halaman Selanjutnya

Lebih lanjut, Handoko menyampaikan kondisi ekonomi RI ke depan diprediksi lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Ia menekankan demikian karena faktor pandemi COVID-19 telah menggerus sektor perekonomian nasional. 

img_title

Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.