Jumat, 9 Desember 2022 – 19:58 WIB
VIVA Politik – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengklaim bahwa elektabilitas partainya meningkat hingga 8 persen pada pemilu tahun 2024, berdasarkan hasil survei internal dan laporan riset eksternal oleh sejumlah lembaga survei.
Biasanya, kata Syaikhu, elektabilitas PKS setiap disurvei menjelang pemilu antara 1-3 persen, meski realisasinya dalam pemilu berkisar 8 persen karena ada faktor pengalinya. Sekarang, untuk kali pertama dalam sejarah PKS, katanya, elektabilitas partai tersebut di atas 8 persen.
“Yang terakhir, justru kita mendapatkan informasi adalah dari lembaga survei, seperti yang dirilis, misalnya, ada Voxpol [Center Research and Consulting] yang memberikan informasi, ketika mereka merilis, [elektabilitas] kita udah 9,6 persen,” katanya dalam wawancara eksklusif dengan VIVA pada program The Interview di Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu
Meski demikian, dia menolak untuk menjelaskan faktor utama yang memengaruhi peningkatan elektabilitasn PKS tersebut. Dia juga ragu-ragu menjawab ketika ditanya tentang ‘coattail effect’ (efek ekor jas) dari dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden terhadap tingkat keterpilihan PKS.
“Kalau [efek] ekor jas Pak Anies Baswedan kan belum … terbukti karena nanti baru [tahun] 2024. Ini juga masih terus bergulir,” katanya.
Sumber: www.viva.co.id
