Kamis, 16 Maret 2023 – 15:35 WIB
VIVA Politik – Direktur Utama PT Pertamina (persero) Nicke Widyawati mengaku khawatir kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta, beberapa waktu lalu, bisa berimbas ke daerah-daerah lain. Karena itu, kata Nicke, Pertamina langsung berusaha menyiapkan sejumlah langkah ketika insiden kebakaran itu terjadi.
“Yang pertama, yang kami lakukan saat kejadian, bagaimana kami bisa menjamin pasokan BBM, karena kalau sampai ini terjadi, mengganggu pasokan BBM dan terjadi kelangkaan di beberapa daerah. Apalagi Jabodetabek dan Banten, tentu ini masalahnya meluas ke mana-mana,” kata Nicke dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023.
Nicke menjelaskan, Pertamina saat itu langsung menyetop proses suplai BBM menggunakan pipa dari Kilang Balongan, kemudian proses suplai dialihkan dengan pengiriman dari laut.
Foto Udara Terkini Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Selain itu, kata Nicke, Pertamina juga menambah jumlah mobil tangki demi mencegah terjadinya kelangkaan pasokan BBM di berbagai SPBU.
“Tentu ini tidak mudah. Kami merelokasi melakukan arrangement tapi ini kami lakukan untuk menjaga pasokan BBM. Kami juga kemudian menambah tambahan mobil tangki. Jadi dari Kilang Cilacap sampai dengan Cikampek, kemudian Padalarang, kemudian dikirim pakai mobil. Jadi semua opsi-opsi yang kami sebutkan adalah alternatif dan emergency situation ini kami jalankan,” kata Nicke.
Alhasil, saat dan setelah insiden kebakaran seperti di Depo Plumpang beberapa waktu lalu, kata Nicke, tidak terjadi kelangkaan BBM.
Halaman Selanjutnya
“Alhamdulillah tidak terjadi kelangkaan pasokan setelah kejadian tersebut. Kami pun memonitor dari CCTV di command center, kondisi antrean dan juga stok di SPBU, alhamdulillah, masyarakat juga bisa teryakinkan bahwa tidak terjadi masalah pasokan sehingga tidak panic buying,” ujarnya.
Sumber: www.viva.co.id