Pancasila Bukan Dikotomi antara Nasionalis dengan Tak Nasionalis

by -139 Views
Anggota DPR Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka.

Kamis, 8 Desember 2022 – 22:08 WIB

VIVA Politik – Pancasila dinilai sebagai ilmu amaliah untuk mengamalkan ilmu pengetahuan. Hal itu sesuai dengan yang dilakukan para pendiri bangsa dengan memperjuangkan ilmu pengetahuan sebagai hak warga negara.

Demikian disampaikan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Rieke Diah Pitaloka saat beri kuliah umum di Universitas Jember (Unej), Kamis, 8 Desember 2022. Kuliah umum yang disampaikan Rieke terkait tema ‘Pancasila: Ilmu Amaliah, Ilmu Ilmiah dalam Kebijakan Pembangunan’.

Bagi Rieke, Pancasila juga bukan membagikan dua kelompok yang saling bertentangan atau dikotomi. Kata dia, Pancasila harus jadi penyatu rakyat, bukan pemecah belah.

“Pancasila itu bukan dikotomi antara yang nasionalis dengan yang tidak nasionalis. Pancasila itu bukan memecah belah rakyat bukan mendikotomi mana kelompok radikal dan mana yang bukan radikal,” kata Rieke, dalam keterangannya.

Anggota DPR Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka.

Anggota DPR Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka.

Dia mengaku punya perjalanan tauhid untuk mengingatkan dirinya atas peran penting para pendiri bangsa dalam memperjuangkan ilmu pengetahuan. Ia menekankan keinginan pendiri bangsa agar aspek sumber daya manusia (SDM) jadi bagian penting.

“Itu sebagai hak warga negara anak bangsa Indonesia menuju Indonesia sebagai negara industri. Maka SDM itu penting sekali,” jelas Rieke.

Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.