Kalau Pencegahan Korupsi Berhasil Mungkin Penindakan Bisa Tidak Ada

by -318 Views
Wakil Presiden Maruf Amin didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi menyampaikan keterangan kepada wartawan, di Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.

Rabu, 21 Desember 2022 – 14:13 WIB

VIVA Politik – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih diperlukan berbarengan dengan penerapan pencegahan dan pendidikan antikorupsi.

“Sebenarnya pemberantasan korupsi itu seperti sudah dirumuskan oleh KPK sendiri dilakukan secara komprehensif, dari pendidikan, pencegahan dan penindakan ini sangat berkorelasi,” kata Ma’ruf Amin, di Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.

Wapres menyampaikan hal tersebut menjawab pertanyaan wartawan terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, pada Selasa, yang berpesan kepada KPK, agar tidak terlalu sering melakukan OTT karena OTT tersebut menjadikan Indonesia dipandang buruk.

Kantor KPK di Kuningan, Jakarta (Foto ilustrasi).

Kantor KPK di Kuningan, Jakarta (Foto ilustrasi).

Luhut menyebut digitalisasi seluruh sektor akan mengurangi perbuatan korupsi di Tanah Air. Luhut meminta agar KPK jangan pula sedikit-sedikit tangkap tangan.

“Jadi, kalau pencegahan dan pendidikan ini sudah berhasil mungkin penindakan itu bisa tidak ada, minim. Tapi kalau ini masih belum berhasil, pendidikan dan pencegahan akibatnya ada dalam penindakan, jadi, ini untuk bagaimana supaya bagaimana tidak lagi terjadi penindakan, supaya lebih masif ada di pendidikan dan pencegahan,” kata Wapres.

Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.