Jabatan Panglima TNI Mau Digilir Itu Terserah Jokowi

by -185 Views
Mantan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin merampungkan pemeriksaan di kantor KPK, Kamis, 5 Juli 2018.

Kamis, 17 November 2022 – 16:55 WIB

VIVA – Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengatakan pengganti Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI merupakan hak prerogratif Presiden Joko Widodo (Jokowi). Maka, terserah Jokowi saja mau dari matra atau kesatuan apa untuk dipilih menjadi calon Panglima TNI.

“Kalau soal urut-urutan atau bergantian, kembali kepada UU, dapat digilir, bukan harus digilir. Dapat digilir itu, ya, boleh bergiliran, boleh tidak juga. Tergantung Bapak Presiden yang memutuskan siapa-siapanya. Maka, narasi dapat bergilir itu menjadi sebuah keputusan terserah Bapak Presiden,” kata Hasanuddin di Gedung DPR, Jakarta, pada Kamis, 17 November 2022.

Pada prinsipnya, kata dia, tiga Kepala Staf Angkatan TNI sekarang itu telah memenuhi persyaratan untuk dicalonkan sebagai Panglima TNI baik Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

“Saya lihatnya begini, karena saya kan bukan pejabat yang berwenang. Kalau saya mengikuti aturan permainan saja. Ketiganya darat, laut, udara atau KSAL, KSAD, KSAU memenuhi persyaratan. Lalu siapa? Masa tiga orang? Ya, tergantung kepada Presiden yang memiliki hak prerogatif,” ujar Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu.

Siapa pun yang dipilih Jokowi menjadi panglima TNI, katanya, tentu akan didukung oleh seluruh kesatuan baik darat, laut maupun udara. “Kalau kondisi, siapa pun jadi Panglima kan didukung oleh AD, AL, AU. Enggak ada masalah,” pungkasnya.

Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.