Selasa, 6 Desember 2022 – 05:22 WIB
VIVA Politik – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat bicara terkait usulan yang merekomendasikan dirinya sebagai Calon Wakil Presiden dari Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Usulan itu salah satunya dilempar PAN.
Menurut Erick, proses tersebut masih panjang dan menjadi ranah partai politik atau gabungan partai sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
“Kalau mekanisme konsolidasi partai dan saya rasa masih panjanglah prosesnya,” ujar Erick Thohir di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 Desember 2022.
Erick mengakui, dirinya bukan orang partai, sehingga menyerahkan sepenuhnya mekanisme pengusung pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024 kepada parpol atau gabungan parpol. Saat ini, kata Erick, dirinya fokus bekerja untuk BUMN.
“Mekanisme daripada presiden dan wapres itu politis, saya bukan orang partai. Saya masih fokus bekerja untuk BUMN. Tadi, disampaikan apalagi kita lihat ke depan ada resesi apakah ekonomi, apakah pangan, saya rasa fokus di 2023 ini sangat penting,” kata Erick.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Erick Thohir dan Ganjar Pranowo
Erick kemudian menyinggung soal kinerja BUMN di bawah kepemimpinannya hingga kuartal III-2022 mencapai laba sebesar Rp155 triliun. Laba konsolidasi ini meningkat dari laba konsolidasi pada tahun lalu yakni Rp125 triliun. Sementara, pada 2020, hanya mencatatkan pada angka Rp 13 triliun.
Sumber: www.viva.co.id
