Kamis, 23 Februari 2023 – 22:40 WIB
VIVA Politik – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyindir elite partai politik yang sibuk bermanuver politik untuk mendapatkan coattail effect alias efek ekor jas. Hasto bilang harusnya elite parpol menghormati tahapan pemilu yang ditentukan KPU, termasuk deklarasi capres dan cawapres.
Sindiran Hasto ini rupanya direspons Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. Menurut dia, pihaknya tidak akan mengambil pusing sindiran Hasto lantaran itu merupakan bagian dari penyampaian pendapat.
“Saya tidak menanggapi apapun. Apa yang disampaikan Pak Hasto. Saya kira itu bagian dari demokrasi. Jadi, sah-sah saja untuk memberikan pendapat,” kata Syaikhu di Kantor DPP PKS.
Syaikhu justru berdalih, deklarasi dukungan dari PKS terhadap Anies Baswedan merupakan satu momen penting. Menurutnya, deklarasi ini merupakan wujud partai agar lebih fokus untuk menyongsong cita-cita bangsa ke depan.
Selain itu, deklarasi itu menurutnya juga untuk membuat konsolidasi di struktur DPP dengan kader PKS.
“Tapi bagi kami sendiri, PKS bahwa deklarasi ini sebuah momentum yang penting pada satu sisi untuk melakukan konsolidasi kami di struktur dan para anggota. Kedua, kita akan menyongsong kedepan dengan fokus mewujudkan cita-cita Indonesia lebih baik,” ujar Syaikhu.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto melempar sindiran soal elite parpol yang sibuk bermanuver capres dan cawapres. Menurut dia, hal itu ada waktunya karena sudah ditetapkan tahapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sumber: www.viva.co.id
