Bawaslu Ingatkan Potensi Pelanggaran Pemilu Politisasi SARA saat Ramadhan

by -7 Views
Komisioner Bawaslu Lolly Suhenty usai menghadiri acara Munggahan Pengawasan bertajuk Bincang-bincang Bawaslu dengan Partai Politik peserta Pemilu tahun 2024 di Jakarta, Sabtu, 18 Maret 2023.

Sabtu, 18 Maret 2023 – 17:37 WIB

VIVA Politik – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengingatkan potensi dugaan pelanggaran oleh peserta pemilu kerap terjadi saat bulan Ramadhan.

“Kita memang sama-sama tahu bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan kita lewati sering kali kemudian menjadi ajang juga terjadinya potensi dugaan pelanggaran,” kata Lolly di sela acara “Bincang-Bincang Bawaslu dengan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024” di Jakarta, Sabtu, 18 Maret 2023.

Lolly mengatakan dugaan potensi pelanggaran itu adalah kampanye terselubung yang dilakukan oleh partai politik (parpol) peserta pemilu.

Petugas KPPS menunjukkan surat suara pemilihan calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang sudah tercoblos di Pemilu 2019. (Foto ilustrasi)

Petugas KPPS menunjukkan surat suara pemilihan calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang sudah tercoblos di Pemilu 2019. (Foto ilustrasi)

Photo :

  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

“Upaya kampanye terselubung yang kemudian berpotensi terjadi politisasi identitas, politisasi SARA, yang kemudian menggunakan bulan suci Ramadhan,” katanya.

Dia juga menyebut dugaan potensi pelanggaran lainnya adalah upaya yang mengarah pada kampanye oleh partai politik (parpol) peserta pemilu di tempat-tempat yang dilarang, misalnya, tempat pendidikan, tempat pemerintahan, dan tempat peribadatan.

Halaman Selanjutnya

Lolly mengingatkan perihal potensi dugaan pelanggaran selama bulan Ramadhan karena tahapan Pemilu 2024 saat ini masih sosialisasi parpol, sedangkan masa kampanye baru akan berlangsung pada 28 November 2023.

img_title



Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.