Anggota DPR Ungkap Hal yang Bisa Selamatkan RI Dari Ancaman Resesi

by -147 Views
Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah

Kamis, 1 Desember 2022 – 08:55 WIB

VIVA Politik – Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah menilai perhatian serius Pemerintah kepada UMKM sangat membantu menstabilkan ekonomi nasional menghadapi ancaman resesi tahun depan. Sebab, perhatian Pemerintah menambah gairah para pelaku usaha untuk terus berkembang.

“Perhatian pemerintah terhadap UMKM sudah baik dan serius. kita bisa melihat, hampir di semua kementerian mempunyai nomenklatur UMKM. khususnya Mitra komisi VI, semua kementerian dan lembaga mempunyai program untuk UMKM, kata Siti Mukaromah kepada awak media, Kamis 1 Desember 2022

Ilustrasi UMKM.

Dikatakan Siti Mukaromah, berdasarkan data yang disampaikan Kementerian Keuangan, UMKM berhasil menyumbang 90% dari kegiatan bisnis dan berkontribusi lebih dari 50% lapangan pekerjaan di seluruh dunia. Artinya, UMKM yang ada di Indonesia saat ini mampu menjadi penyelemat buat Indonesia menghadapi ancaman resesi nanti. 

“Kita juga bisa menilai keseriusan pemerintah dari angka pertumbuhannya. Insya Allah akan dapat terhindar dari resesi, Pemberdayaan Ekonomi Domestik menjadi salah satu langkah yang harus ditempuh, yakni penguatan produk lokal, Penguatan dan pemberdayaan UMKM, hingga hilirisasi industri berbasis SDA untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor,” ujarnya.

Politisi PKB yang akrab disapa Erma itu mengatakan, prediksi resesi ekonomi pada tahun 2023 telah memicu perbincangan panas di dunia. Faktor-faktor yang memungkinkan resesi itu terjadi berasal dari ketidakpastian ekonomi global diantaranya dampak perang Rusia-Ukraina, inflasi barang dan jasa, tingginya suku bunga, serta depresiasi mata uang di beberapa negara berkembang.

“Situasi demikian menimbulkan kekhawatiran pemerintah di berbagai negara belahan dunia dan memandang perekonomian global memberikan dampak negatif terhadap ekonomi domestik di negara mereka,” ucapnya.

Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.